Inflasi terjadi pada Januari 2021 sebesar 0,26 persen. Inflasi tertinggi terjadi di Mamuju sebesar 1,43 persen.
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Pada
Januari 2021 terjadi inflasi sebesar 0,26 persen dengan Indeks Harga
Konsumen (IHK) sebesar 105,95. Dari 90 kota IHK, 75 kota mengalami
inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di
Mamuju sebesar 1,43 persen dengan IHK sebesar 105,54 dan terendah
terjadi di Balikpapan dan Ambon sebesar 0,02 persen dengan IHK
masing-masing sebesar 103,38 dan 105,54. Sementara deflasi tertinggi
terjadi di Baubau sebesar 0,92 persen dengan IHK sebesar 103,86 dan
terendah terjadi di Pontianak sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar
106,16.
- Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang
ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran,
yaitu: kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,81 persen;
kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,11 persen; kelompok perumahan,
air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,03 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar
0,15 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen; kelompok
informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,04 persen; kelompok
rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,05 persen; kelompok pendidikan
sebesar 0,04 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran
sebesar 0,33 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya
sebesar 0,23 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami
penurunan indeks, yaitu kelompok transportasi sebesar 0,30 persen.
- Tingkat
inflasi tahun kalender (Januari–Januari) 2021 sebesar 0,26 persen dan
tingkat inflasi tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari 2020)
sebesar 1,55 persen.
- Komponen inti pada Januari 2021 mengalami
inflasi sebesar 0,14 persen. Tingkat inflasi komponen inti tahun
kalender (Januari– Januari) 2021 sebesar 0,14 persen dan tingkat
inflasi komponen inti tahun ke tahun (Januari 2021 terhadap Januari
2020) sebesar 1,56 persen.