Kota Kendari April 2020 Mengalami deflasi Sebesar 0,05 Persen
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Deflasi
Kota Kendari bulan April tahun 2020 tercatat sebesar 0,05 persen dengan
Indeks Harga Konsumen (IHK) 103,10. Dari 90 Kota, 51 kota mengalami
deflasi dan 39 kota mengalami inflasi. Deflasi terdalam terjadi di Kota
Pangkal Pinang (Provinsi Bangka Belitung) sebesar 0,92 persen dengan IHK
102,31 dan deflasi terendah tercatat di Kota Bogor (Jawa Barat) dan
Kota Semarang (Jawa Tengah) masing-masing sebesar 0,02 persen dengan IHK
masing-masing 105,93 dan 104,86.
- Deflasi yang terjadi di Kota
Kendari disebabkan oleh turunnya indeks harga pada kelompok informasi,
komunikasi, dan jasa keuangan 1,88 persen; transportasi 1,43 persen;
serta rekreasi, olahraga, dan budaya 0,12 persen. Kelompok yang
mengalami inflasi antara lain kelompok perawatan pribadi dan jasa
lainnya 1,07 persen; makanan, minuman dan tembakau 0,68 persen;
penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,17 persen; pakaian dan alas
kaki 0,08 persen; serta perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin
rumah tangga 0,02 persen. Sedangkan kelompok pengeluaran perumahan, air,
listrik, dan bahan bakar lainnya, kelompok kesehatan dan kelompok
pendidikan tidak mengalami perubahan/relatif stabil.
- Komoditas
yang memberikan sumbangan deflasi adalah wortel, bawang merah, cabai
merah, sawi hijau, bayam, kangkung, daging ayam ras, cabai rawit, biaya
pulsa ponsel dan angkutan udara.
- Komoditas yang memberikan
sumbangan inflasi adalah ikan layang/ikan benggol, beras, emas
perhiasan, telur ayam ras, daun kelor, ikan kembung/ikan gembung/ikan
banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso, gula pasir, ikan cakalang/ikan sisik,
tempe dan cumi-cumi.