Inflasi Kota Kendari bulan Juni tahun 2020 tercatat sebesar 1,33
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 104,80. Dari 90 Kota, 76 kota
mengalami inflasi dan 14 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi
tercatat di Kota Kendari dan Inflasi terendah tercatat di Makassar
(Sulawesi Selatan) sebesar 0,01 persen dengan IHK 105,51.
Inflasi
yang terjadi di Kota Kendari disebabkan oleh naiknya indeks harga pada
kelompok transportasi 3,39 persen; kelompok makanan, minuman dan
tembakau 2,67 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,31
persen; serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin
rumah tangga 0,14 persen. Kelompok yang mengalami deflasi antara lain
kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,45 persen dan kelompok
perumahan, air, listrik, dan bahan bakar lainnya 0,01 persen. Sedangkan
kelompok kesehatan, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan,
kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya serta kelompok penyediaan
makanan dan minuman/restoran tidak mengalami perubahan/relatif stabil.Komoditas
yang memberikan sumbangan inflasi adalah angkutan udara, ikan
kembung/ikan gembung/ikan banyar/ ikan gembolo/ikan aso-aso, ikan
layang/ikan benggol, ikan teri, ikan selar/ikan tude, ikan rambe, ikan
katamba, bawang merah, ikan cakalang/ikan sisik, dan bayam.Komoditas
yang memberikan sumbangan deflasi adalah sabun cair/cuci piring, tempe,
jagung manis, telur ayam ras, beras, tarif kendaraan roda 4 online,
pepaya muda, gula pasir, baju muslim wanita, dan bawang putih