Release Date | : | March 7, 2025 |
File Size | : | 1.66 MB |
Abstract
2. Nilai tukar petani merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. Nilai tukar petani juga menunjukkan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
3. Nilai Tukar Petani (NTP) Sulawesi Tenggara bulan Februari 2025 turun 1,31 persen dari 120,03 menjadi 118,45. Penurunan NTP ini disebabkan karena indeks harga yang diterima petani (It) turun sedalam 0,60 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,72 persen.
4. NTP masing-masing subsektor tercatat sebagai berikut: Subsektor Tanaman Pangan (NTPP) 98,56; Subsektor Hortikultura (NTPH) 110,50; Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) 137,40; Subsektor Peternakan (NTPT) 106,70 dan Subsektor Perikanan (NTNP) 103,92. Sedangkan Indeks NTP Nasional sebesar 123,45 atau turun sedalam 0,18 persen dari bulan sebelumnya sebesar 123,68.
5. Pada Februari 2025 terjadi peningkatan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di Sulawesi Tenggara sebesar 0,83 persen yang salah satu penyebabnya didominasi oleh peningkatan nilai indeks pada kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau
Related Official Statistics News
NTP Sulawesi Tenggara Pada Februari 2022 Mengalami Penurunan Sebesar 0,28 Persen
NTP Sulawesi Tenggara Pada September 2021 Tercatat 99,75 Atau Mengalami Penurunan Sebesar 0,12 Persen
NTP Sulawesi Tenggara Pada Februari 2023 Tercatat 98,97
NTP Sulawesi Tenggara Pada Januari 2015 Turun Sebesar 0,29 Persen Dibanding Bulan Sebelumnya
NTP Sulawesi Tenggara Pada Maret 2024 Tercatat 110,86
BPS-Statistics Indonesia
Badan Pusat Statistik Kabupaten Konawe Utara (Statistics of Konawe Utara Regency)Jl. Trans Sulawesi Km. 123 Kel. Wanggudu Kec. Asera Kab. Konawe Utara 93553 ; e-Mail: bps7410@bps.go.id